Publikasi

Buku saku ini disusun sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan masyarakat serta para pemangku kepentingan terhadap kondisi ketahanan pangan di Indonesia. Dalam buku ini, kami menghadirkan data dan analisis yang terkait berbagai aspek ketahanan pangan. Melalui analisis ini, diharapkan semua pihak dapat melihat tantangan yang dihadapi serta potensi yang bisa dikembangkan untuk memperkuat ketahanan pangan Nasional.

Direktori Kelembagaan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) berisi informasi dan gambaran mengenai kelembagaan keamanan pangan daerah Provinsi yang telah terstandardisasi pada tahun 2023-2025.

Buku saku ini disusun sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan masyarakat serta para pemangku kepentingan terhadap kondisi ketahanan pangan di Indonesia. Dalam buku ini, kami menghadirkan data dan analisis yang terkait berbagai aspek ketahanan pangan. Melalui analisis ini, diharapkan semua pihak dapat melihat tantangan yang dihadapi serta potensi yang bisa dikembangkan untuk memperkuat ketahanan pangan Nasional.

Sejalan dengan amanat Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pola Pangan Harapan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib melakukan evaluasi dan penilaian kualitas konsumsi pangan berbasis PPH. Badan Pangan Nasional menerbitkan publikasi Buku Direktori Konsumsi Pangan Kabupaten/Kota Tahun 2024 Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua. Data dan informasi yang disajikan bersumber dari hasil Susenas BPS Tahun 2024, mencakup kondisi konsumsi pangan berbasis PPH pada tingkat kabupaten/kota di seluruh provinsi di Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua. Selengkapnya dapat dibaca pada tautan berikut: https://s.badanpangan.go.id/s/konsumsikabkota2024-3

Sejalan dengan amanat Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pola Pangan Harapan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib melakukan evaluasi dan penilaian kualitas konsumsi pangan berbasis PPH. Badan Pangan Nasional menerbitkan publikasi Buku Direktori Konsumsi Pangan Kabupaten/Kota Tahun 2024 Wilayah Jawa, Bali, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Data dan informasi yang disajikan bersumber dari hasil Susenas BPS Tahun 2024, mencakup kondisi konsumsi pangan berbasis PPH pada tingkat kabupaten/kota di seluruh provinsi di Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Selengkapnya dapat dibaca pada tautan berikut: https://s.badanpangan.go.id/s/konsumsikabkota2024-2

Sejalan dengan amanat Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pola Pangan Harapan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib melakukan evaluasi dan penilaian kualitas konsumsi pangan berbasis PPH. Badan Pangan Nasional menerbitkan publikasi Buku Direktori Konsumsi Pangan Kabupaten/Kota Tahun 2024 Wilayah Sumatera. Data dan informasi yang disajikan bersumber dari hasil Susenas BPS Tahun 2024, mencakup kondisi konsumsi pangan berbasis PPH pada tingkat kabupaten/kota di seluruh provinsi di Pulau Sumatera. Selengkapnya dapat dibaca pada tautan berikut: https://s.badanpangan.go.id/s/konsumsikabkota2024-1

Laporan Eksekutif Situasi Kewaspadaan Pangan dan Gizi Nasional periode Agustus berisi nilai indeks situasi kerawanan pangan dan gizi secara simultan pada 3 aspek (ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan), termasuk indeks komposit dari ketiga aspek tersebut menggunakan data amatan bulan Juli. Indeks ini merupakan salah satu tools early warning system sebagai dasar kebijakan pangan dan gizi.

Laporan Eksekutif Situasi Kewaspadaan Pangan dan Gizi Nasional periode Juli berisi nilai indeks situasi kerawanan pangan dan gizi secara simultan pada 3 aspek (ketersediaan, keterjangakauan, dan pemanfaatan), termasuk indeks komposit dari ketiga aspek tersebut menggunakan data amatan bulan Juni. Indeks ini merupakan salah satu tools early wearning system sebagai dasar kebijakan pangan dan gizi.

Buku saku ini disusun sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan masyarakat serta para pemangku kepentingan terhadap kondisi ketahanan pangan di Indonesia. Dalam buku ini, kami menghadirkan data dan analisis yang terkait berbagai aspek ketahanan pangan. Melalui analisis ini, diharapkan semua pihak dapat melihat tantangan yang dihadapi serta potensi yang bisa dikembangkan untuk memperkuat ketahanan pangan Nasional.

Laporan Eksekutif Situasi Kewaspadaan Pangan dan Gizi Nasional periode Juni berisi nilai indeks situasi kerawanan pangan dan gizi secara simultan pada 3 aspek (ketersediaan,akses keterjangkauan, dan pemanfaatan), termasuk indeks komposit dari ketiga aspek tersebut menggunakan data amatan bulan Mei. Indeks ini merupakan salah satu tools early warning system sebagai dasar kebijakan pangan dan gizi.